Sunday Morning (6 Kartun Favorit)

by 11:35 PM 25 komentar
Dulu, Sunday morning itu hal-hal yang paling saya tunggu-tunggu. Banyak film kartun yang menanti. Dari pukul 6 sampai 10. Kartun non-stop. Sekarang, sih, masih ada kartun, tapi sayangnya kartun-kartun sekarang tidak semenarik dulu lagi. Kalau saya memiliki stasiun tv sendiri (amin!), saya bakal menayangkan enam kartun terbaik (menurut saya) setiap hari Sabtu dan Minggu. Ini dia…


6. Shaun The Sheep (Timmy Time)

Dari 15 kartun baru, mungkin hanya 1 atau 2 yang akan saya suka. Shaun The Sheep salah satunya. Meskipun di awal, saya nggak terlalu tertarik sama kartun ini, tapi semakin sering melihat cara domba-domba itu berjalan membuat saya suka kartun ini. Cara domba-domba itu berjalan lucu banget. Menggemaskan. Apalagi yang gendut-gendut.

Dari sekian episode yang ada, saya suka episode yang ditayangkan di B-Channel (Timmy Time, bukan Shaun The Sheep-nya). Pemain utama dalam episode ini adalah anak domba, anak kucing, anak burung hantu, anak , dan burung hantu dewasa selaku guru. Ceritanya, anak-anak binatang itu menanam sebuah bibit. Setiap hari mereka menyiramnya, merawatnya.

Sampai suatu ketika, bibit-bibit itu telah tumbuh menjadi bunga-bunga yang cantik, kecuali milik anak domba. Tumbuhan miliknya hanyalah berupa rumput panjang yang menyentuh tanah, tampak layu. Melihat tanaman milik temannya, anak domba itu menangis sedih, karena tumbuhan miliknya tidak tumbuh.


Tiba-tiba ada binatang (domba, mungkin?) berkulit biru muda, berusaha memakan tumbuhan milik anak domba itu karena tampak seperti rumput hijau yang segar. Binatang berkulit biru itu menarik-narik tumbuhan itu dengan gigitnya, si anak domba menarik binatang berkulit biru itu supaya tidak memakan tanamannya. Terjadi aksi tarik-tarikan, dan akhirnya mereka terhempas. Dan, tanaman itu pun terlepas dari tanah. Dan, ternyata tanaman itu bukan hanya sekadar rumput. Tapi di dalam tanah tersebut, tumbuh sebuah wortel orange yang segar. Jujur, saya merinding lihat adegan ini.

Sekarang saya sadar, episode ini punya pesan moral yang luar biasa. Kita nggak bisa menilai sesuatu hanya dari luarnya saja. Seperti bunga, di luar terlihat cantik dan indah, tapi di dalamnya (dalam tanah) hanya berupa serabutan akar yang tidak menarik. Tetapi wortel? Meskipun luarnya hanya berupa rumput hijau yang kecil, tapi di dalamnya tersimpan sebuah buah berwarna orange segar dan menjadi pilihan banyak orang. Jadi, apa yang kamu pilih: Bunga atau Wortel? That's a lesson. ;)

5. Upin & Ipin

Setelah kartun anime dan kartun tanpa dialog bertebaran, akhirnya lahirlah sebuah kartun berbasiskan dunia nyata. Meskipun Upin Ipin memiliki banyak episode tentang khayalan, tapi lebih banyak episode-episode tentang kehidupan. Tentang kasih sayang kepada nenek, tentang persahabatan meskipun berbeda suku, tentang berbagi, tentang menyayangi binatang.

Episode favorit saya adalah ketika kaki Ipin terkilir dan terpaksa menggunakan tongkat untuk berjalan. Ketika bermain petak umpet, Ipin selalu kalah karena ia tidak dapat berjalan dengan cepat. Selagi bermain, seorang wanita dengan kursi roda datang. Menyapa Ipin dan bertanya sedang apa. Kemudian, mereka berbincang-bincang. Lalu Ipin menyinggung soal kursi roda yang diduduki wanita itu. Wanita itu pun menceritakan bahwa ia tidak dapat berjalan lagi karena kecelakaan.

Serius, saya merinding. Saya lupa kata-kata apa yang diucapkan wanita itu, tetapi wanita itu mengingatkan kepada Ipin dan teman-teman, bahwa kita harus mensyukuri apa yang diberikan Tuhan. Saya ingat beberapa orang dengan indera yang tidak sempurna—tuna netra, tuna rungu, tuna wicara. Kemudian saya mendadak ingat beberapa orang yang memiliki indera sempurna mengeluh karena berat badannya naik 3 kilo, bersedih karena belum memiliki Blackberry. Kalian sudah beruntung, mengapa masih mengeluh?

Oya, di Upin & Ipin juga terdapat tokoh yang berasal dari Indonesia, Susanti. Mereka saja bisa rukun dengan orang Indonesia, masa kita yang tinggal di dunia yang sebenarnya, tidak bisa melakukan hal itu?

4. The Wild Thornberrys

Saya pecinta binatang. Setiap ketemu kucing di jalan, saya cuma bisa berdecak sambil memajukan telunjuk saya ke kucing. Seru kali ya kalau bisa ngomong sama Kucing, seperti Eliza Thornberry.

Ini adalah salah satu kartun Nickelodeon yang paling keren yang pernah saya tonton. Bergenre adventure. Di setiap episodenya, mereka selalu mengunjungi satu negara. Kita jadi tahu info-info mengenai suatu negara dari kartun ini. PS, mereka juga pernah beberapa kali lho ke Indonesia. Ke Sumatera, Kalimantan, dan Pulau Komodo—bahkan sebelum Pulau Komodo sudah seterkenal ini, mereka sudah ke sana duluan.

Episode favorit saya adalah “Only Child”. Lokasi di Brazil. Di sana, terdapat sebuah lumba-lumba yang bisa menjelma menjadi seorang gadis. Manusia jelmaan itu akan mencari seorang teman manusia untuk ‘diculik’. Tiba-tiba seorang gadis asing datang, menemui kakak Eliza, Debbie. Eliza sudah curiga dari awal bahwa gadis bernama Jao itu adalah lumba-lumba. Eliza semakin yakin ketika mendapati Jao menghabiskan banyak ikan dengan mudah--diceritakan, lumba-lumba sangat menyukai ikan. Eliza langsung menskak Jao saat itu, Debbie meminta maaf pada Jao atas kelakuan gila adiknya.

Di akhirnya, Debbie berpamitan kepada Jao di tepi sungai. Kemudian, Jao membawa Debbie ke suatu tempat.

Scene berganti. Eliza mencari Debbie, meneriaki nama kakaknya itu, “Jao, please don’t take Debbie, she is… (saya nggak tahu dia bilang apa setelah itu)”

Kemudian hujan turun deras, dan sungai meluap dengan cepat. Menyebabkan banjir. Debbie belum pulang. Eliza semakin yakin Jao telah membawa Debbie.

Banjir semakin menjadi-jadi. Eliza dan orangtuanya sudah berada di dalam komfi (mobil yang isinya seperti rumah) sambil mencari-cari Debbie. Eliza melihat Debbie. Debbie sedang mengapung di tengah banjir sambil meminta tolong karena akan tenggelam.

Tiba-tiba, sebuah lumba-lumba menolong Debbie. Lumba-lumba itu membawa Debbie menuju komfinya. Debbie terselamatkan.

Sampai pada detik terakhir, kita nggak tahu apakah Jao itu adalah lumba-lumba atau bukan, tetapi Eliza bergumam, “Thanks, Jao.” Di detik berikutnya, lumba-lumba meloncat ke udara seolah-olah berkata, “Sama-sama.” Kemudian, terdapat lumba-lumba lain. Jao tidak kesepian lagi, Eliza menyimpulkan.

Eliza terlalu takut Jao mendekati Debbie. Tetapi, Eliza mendapat pelajaran berharga, mendekati seseorang tidak selamanya mempunyai niat buruk. Jao mendekati Debbie bukan untuk menyakitinya, tetapi hanya ingin menjadi temannya.

Satu hal yang saya suka dari Eliza adalah dia tidak pernah membedakan binatang dengan manusia. Semua diperlakukannya dengan sama dan adil.

3. Doraemon

Akhir-akhir ini, saya makin jarang nonton Doraemon. Terakhir kali nonton minggu lalu, waktu Idul Adha. Meskipun sudah jarang nonton, tapi saya masih rutin baca komik-komiknya.

Lumayan banyak episode yang saya suka dari Doraemon. Kalau disebutin satu-satu, tangan saya bakal capek ngetik, hehe. Hampir semua episode yang menyinggung soal tanaman, saya suka. Saya suka episode “Pohon Harapan”. Ada pohon kecil yang bisa berjalan dan menjadi teman baik Nobita (tentunya atas bantuan alat Doraemon). Saat itu, tanaman-tanaman dari Planet lain akan mengambil semua tanaman di Bumi karena manusia sangat egois. Mereka lebih mementingkan diri mereka dengan menggusur hutan-hutan. Saat itu, pohon kecil itu (namanya Kiiboo) memaksa tanaman-tanaman dari planet lain untuk melakukan hal itu. Saya tersentuh ketika Kiiboo berkata: “Tumbuhan dan Binatang hidup tolong menolong. Binatang memang memakan tumbuhan, tetapi hewan yang mati dan kembali ke tanah menghidupkan tumbuhan. Burung mematuk buah, membawahkan benihnya. Serangga yang mengisap madu menjadi perantara penyerbukan.” Sehingga tumbuhan dari planet lain tidak jadi melakukan pengangkutan tumbuhan di muka Bumi.

Jujur aja, semenjak baca episode itu, saya yang dulunya nggak merasa bersalah ketika menginjak bunga-bunga yang baru mau tumbuh, sekarang saya berpikir berulang kali untuk melakukannya. Benar-benar pesan moral yang luar biasa.

Saya juga suka episode “Dandelion Pergi Ke Langit”. Episode ini mengajarkan kita untuk berani ‘terbang’. Anak-anak Dandelion yang baru lahir saja sudah terbang menjadi tempat tinggal sendiri, mengapa manusia tidak bisa? Sekali lagi, saya tersentuh.

Hampir semua episode favorit saya terdapat pada komik Doraemon edisi 5 dengan judul “Kisah Mengesankan”. Kalau disuruh memilih kisah lucu, saya memilih episode… err… saya lupa judulnya. Yang jelas di episode itu, Nobita bisa mengubah tanggal yang dia ingingkan. Saking seringnya merubah tanggal, akhirnya terjadi “kiamat buatan” yang dibuat Doraemon. Deg-degan juga tuh waktu si pembaca berita bilang, “Matahari semakin mendekati Bumi.” Eh tau-taunya, Doraemon hanya ngerjain Nobita. 

Untuk movienya, saya paling suka Legenda Raja Matahari. Paling unforgettable dan seru.

2. Hey Arnold

Saya kangen sekali ketika Helga meneriaki Arnold “football-head”, tetapi di belakangnya, Helga melihat liontin berisikan foto Arnold, memuja-muja cowok itu, lalu memeluk liontin itu.

Hey Arnold adalah salah satu ‘anak’ Nickelodeon yang ceritanya real, dalam artian kehidupan sehari-hari banget. Meskipun Arnold adalah pemain utama dalam kartun ini, bukan berarti dia selalu menjadi pemeran utama di setiap episode. Contohnya pada salah satu episode favorit saya, Arnold hanya sesekali tampil dalam episode itu. Selebihnya adalah bagian Rhonda. Masih ingat Rhonda? Itu lho cewek kurus tinggi yang selalu mengenakan baju berwarna merah, anak orang kaya, dan so fashionable.

Episode favorit saya itu berjudul Rhonda’s Glasses. Episode ini dibuka dengan seorang gadis berkacamata, berambut keriting merah bata, masuk ke dalam bus sekolah dan hendak duduk di samping Rhonda. Tapi, Rhonda menolak gadis itu, karena gadis itu sangat aneh. Alhasil, gadis itu duduk di barisan belakang bersama para geek yang lain.

Suatu ketika, mata Rhonda diperiksa oleh suster di sekolah. Suster itu mendapati bahwa Rhonda mengalami rabun jauh dan harus memakai kacamata. Rhonda berteriak histeris dan menangis sejadi-jadinya. Mengenakkan kacamata akan membuatnya tidak keren, pikirnya.

Keesokan harinya, dia menaiki bus dengan kacamata. Dia ingin duduk di samping seorang gadis berambut kuning pisang, tapi gadis itu menolak Rhonda karena Rhonda memakai kacamata dan itu tidak keren. Alhasil, Rhonda duduk di bangku belakang bersama anak-anak culun. Mulai saat itulah Rhonda bisa merasakan keterpurukan anak-anak culun. Setiap akan bermain di lapangan, orang-orang lebih keren selalu merebutnya. Setiap ingin duduk di bus sekolah, orang-orang lebih keren selalu ‘memaksa’ mereka duduk di bangku belakang.

Saya masih ingat ketika Rhonda bilang, “Don’t let anybody put you down, be proud of yourself,” kepada teman-temannya yang culun. Sejak itu, Rhonda—masih dengan kacamatanya—duduk di tempat anak-anak keren biasa duduk di bus sekolah. Awalnya, si anak keren melarang Rhonda, tetapi Rhonda menskak gadis itu dengan berkata, “I demand my rights to sit anywhere I want, anytime I want, and those other geeks… I mean kids—they can sit anywhere they want.” Lalu, Arnold menambahkan, “Rhonda’s right. Nobody should make anybody feel bad about who they are or how they look, I say we get rid of the geeks’ seats and let everybody sit where they want.”

Ending dari episode ini mirip dengan awalannya. Rhonda dengan kacamata barunya duduk di tempat anak keren. Seorang gadis berkacamata, berambut merah bata yang sama, masuk ke dalam bus. Hendak duduk di belakang—tempat para anak culun. Tapi Rhonda menahan gadis itu, meminta gadis itu untuk duduk di sampingnya. So sweet.

Episode favorit saya lainnya adalah April Mop. Helga mengerjai Arnold habis-habisan. Saking kesalnya, Arnold memberikan ‘senjatanya’. Pokoknya, perangkap itu dapat membuat Helga buta sesaat. Tapi karena ini April Mop, Helga berpura-pura buta seterusnya. Saya juga kisah tentang hantu, lupa judulnya apa.

Karakter-karakter di kartun ini juga lovable dan real. Saya paling suka Arnold, Lila, dan tentunya Helga. Meskipun jahat, dia punya hati yang sangat lembut.

1. Spongebob Squarepants


Siapa sih yang nggak tahu kartun ini? Dan, siapa sih yang nggak suka tokoh imut yang polos dan lucu (baca: Spongebob)? Meskipun sering ditayangkan berulang-ulang, tapi saya nggak sebegitu bosannya. Memang, ada beberapa episode yang membuat saya bosan saking seringnya diputar.

Kayaknya, saya nggak perlu bercerita panjang lebar tentang Spongebob karena semuanya pasti sudah tahu. Kalau ngomong-ngomong soal episode favorit, banyak.

Saya suka episode Ripped Pants. Ketika Spongebob merobek celananya hanya untuk membuat orang senang berteman dengannya. Tetapi, semakin sering dia melakukannya, orang-orang makin bosan. Dia merasa kesepian karena tidak ada yang ingin bermain dengannya. Lalu dia bernyanyi.

Now I learned a lesson I won’t soon forget. So listen and you won’t regret. Be true to yourself, don’t miss your chance!

Itu adalah bagian yang sukses membuat saya merinding. Di akhir episode, Sandy berkata, “Kalau kamu mau menjadi temanku, jadilah diri sendiri.”

Saya juga suka episode Roller Cowards. Diceritakan ada sebuah wahana baru di tempat bermain. Patrick mengajak Spongebob ke tempat bermain itu. Sesampai di sana, mereka berdua membaca efek samping ketika menaiki rollercoaster tersebut. Efek sampingnya bikin ngakak.

Rollercoaster ini dapat menyebabkan: menangis, berteriak, ketakutan luar biasa (dalam versi bahasa Inggris dibilang: muntah peluru), amnesia, serangan jantung, kejadian memalukan, buang gas tidak terkontrol, diare.

Mereka berdua akhirnya ketakutan, tapi pura-pura berani, hanya karena tidak ingin mengecewakan satu sama lain. Akhirnya, mereka pun naik rollercoaster tersebut. Sebelum menaikinya, mereka harus menandatangani sebuah pernyataan bila terjadi sesuatu.
Saat mereka sudah bersiap-siap (dan ketakutan), ternyata rollercoasternya rusak! 

Mereka pun lega dan akhirnya mengaku ke satu sama lain kalau mereka sebenarnya takut. Tapi tiba-tiba, sang penjaga berkata, “Rollercoasternya sudah jadi!” Tanpa aba-aba, rollercoaster tersebut langsung meluncur tanpa ampun. Bagian ketika mereka berteriak superduper lucu!!! 


Sayangnya, setiap episode ini diputar, saya selalu ketinggalan. Jadi saya nggak pernah lihat bagian awalnya.  

Untuk movienya, saya suka. Tapi saya lebih suka seri-seri biasanya. *tiba-tiba pengen nonton spongebob*

*

Anyway, dari kartun-kartun di atas, apa favorit kalian, dan episode apa yang kalian suka? Ceritakan di kolom komentar ya! 

Alvi Syahrin

Developer

A dream-oriented person since 1992. Telah menerbitkan dua novel: Dilema; Tiga Cerita untuk Satu Rasa dan Swiss; Little Snow in Zurich. Tak lama lagi, novel ketiganya, yang berjudul "I Love You; I Just Can't Tell You" akan terbit. Saat ini, selain merampungkan novel keempat, dia juga sedang mempersiapkan proyek-proyek untuk masa depan. Dan, satu hal yang selalu dia genggam erat dalam hidup ini: Akan ada sesuatu yang lebih baik dari sebuah kegagalan. Allah selalu tahu mana yang terbaik. Lagi pula, hidup tak melulu di dunia. Kau bisa menyapanya lewat Twitter, Instagram, dan ask.fm: AlviSyhrn.

25 comments:

  1. paling suka Eliza Thornberry...ni kartun ampe dibuat movie-nya,,,digabung ama pemeran ruggrats.KEREN!

    Salam kancut ;)

    ReplyDelete
  2. Aduh bang alvi, semuanya saya suka ! Apalagi Doraemon sama spongebob.
    Iyaa, film doraemon yang Pohon Harapan memang seru. Bikin nangis loh endingnya.
    Bukan cuma itu juga sih, tp hampir semua doraemon movie bikin nangis. Gak tau akunya yang cengeng atau terlalu menghayati (soalnya tiap nonton film sedih dikit pasti nangis :p )
    Nggak cm movie doang, seri-seri biasa juga sering bikin nangis kalo nontonnya bener-bener dihayati.
    Spongebob ga beda jauh juga, aku suka tema persahabatan antara spongebob dan patrick. Mereka kompak! Movie-nya juga keren. Di beberapa seri biasa juga ada yg bikin terharu.
    Ngomong2, Hey Arnold skrg masih diglobal yah? Tayang jam berapa sih? :o
    kalo The Wild Thornberrys aku gak pernah nonton :(
    itu di stasiun TV mana trs jam brp ya bang ? :D

    ReplyDelete
  3. kalau ditanya kartun apa saja yang aku suka? aku suka semua. dan aku sangat merindukan sosok Arnorld di tv. aku kangen Helga. >.<

    sekarang aku juga jarang nonton doraemon. dulu aku punya banyak komik doraemon, dari yang edisi spesial nobita, doraemon, suneo, giant dan zisuka... tapi sayang, beberapa komik hilang entah kemana. tinggal komik bercover Sizuka dan beberapa komik doraemon lainnya. aku mulai mengoleksinya sejak SD :D .

    dan sejak ada persewaan komik di tempat tinggalku (dulu - sekarang udah gak ada) aku gak beli komik lagi. karena lebih enak sewa komik (dulu 500 rupiah per-1 komik). tapi kalau ada yg bagus dan pengen beli ya tetep beli. :D

    dulu bela-belain nabung 11ribu buat beli komik doraemon, serial si cantik (kartun manga) dll. sekarang harga komik berapa sih? udah lama gak beli komik XD

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. semua kartunnya aku sukaaaa :D
    pa lagi sama hey arnold, kangen ama helga *kalo gak lupa nama ceweknya itu ya* yang suka sok sok gengsi ama arnold :D

    ReplyDelete
  6. Hahaii.. Makasi uda share kartunnyaaa..
    Saya paling suka One Piece.. Dulu sering di RCTI tapi sekarang ga tau deh, jarang nonton tivi..

    link back ke blog saya ya..
    www.putra-hasan.co.cc

    Tararengkyu..

    ReplyDelete
  7. aku paling suka "hey arnold" dan suka episode apapun asal banyak adegan helga'nya! hahaha :)

    ReplyDelete
  8. gua suka semua judul yang elu sebutin men!

    ReplyDelete
  9. kalau aku, lebih suka doraemon dan upin ipin. gemes aja ama mereka semua. kalau doraemon emang udah jadi tontonan rutin sejak masih ana-anak.
    aku ga tau kenapa, ga suka sama spongebob. terlalu menyebalkan kata aku sih

    ReplyDelete
  10. @Caya Yup, Rugrats Go Wild! Tapi lebih bagus The Wild Thornberrys the movie, sih. :(

    @Dika Betul, beberapa episode doraemon selalu mengharukan, apalagi endingnya ketika mereka berpisah. Meskipun cuma kartun, tapi feelnya dapet banget. Oya, yang movie Legenda matahari itu emang bikin nangis tuh endingnya. :p
    hey Arnold sama The Wild Thornberrys udah nggak tayang lagi. :(

    @Chilfia Aku juga kangen Hey Arnold. :( Harga komik Doraemon sekarang 16.000. mahal 0_0

    @Rini Hahaha, iya! Helga itu salah satu karakter favoritku meskipun dia jahat. :3

    @Muhamad Hasan, kurang suka manga, kecuali Digimon. Btw, blogmu diblok antivirusku. :( Situs-situs .co.cc nggak bisa dibuka dari sini. Sorry. Mungkin ada alternatif blog lain?

    @Kak Indi. Sama! Nggak ada Helga, nggak seru!

    @[L]ain TOS!

    @Nidya Upin Ipin menggemaskan. :3 Hahahha, menyebalkan apanya? :p

    ReplyDelete
  11. Iya bang, lagian walaupun film2 itu udh ditayangin berkali2 aku ga pernah bosen nonton. walaupun udh tau endingnya gimana, tp ttp selalu nunggu dan deg2an kalo dibagian serunya, dan tetep nangis ! wkwk
    yah sayang banget :(
    padahal hey arnold seru loh :(
    film2 global banyak yang seru, tapi ya itu, jamnya banyak dikurangin bahkan ada yang ga tayang lagi. kayak Jimmy Neutron itu loh, padahal filnya asik, aku suka banget, tp skrg ga tayang lagi. sala chalk zone. film dunia kapur itu loh, filmnya asik aja ada kapur ajaib yang kalo kita ngegambar jadi nyata. tp jam tayangnya berkurang. biasanya pagi ama sore. tiap jam 5. tp ini pagi doang, kdg ga sempet nonton karena siap2 sekolah :(

    ReplyDelete
  12. Iya, sayang banget... Jimmy Neutron juga asik ceritanya. Aku malah udah nggak pernah nonton Chalkzone saking nggak sempatnya. :( Lebih bagus Chalkzone daripada Penguin of Madagascar itu. :(

    ReplyDelete
  13. The Wild Thornberrys sayang udah gak diputer lagi... sana Hey Arnold.. dulu kuingat di lativi diputer film2 nickeledeon, mulai dari spongebon, The Wild Thornberrys, Hey Arnold, Rugrats, Fairly Oddparents, sampe ChalkZone. Semua film2nya itu bagus dan bermakna, menurutku. :)

    ReplyDelete
  14. suka upin ipin.

    maklum ponakan sering puter itu di tipi n lappy.jadi tau deh jalan ceritanya. doraemon juga. komiknya di rumah banyak.. kok detective conan gak di masukin.. itu paling bagus dah. sayang kartun gak ada sekarang ya..

    ReplyDelete
  15. Kartun yang saya suka, gan. Doraemon, naruto, dan Upin Ipin

    ReplyDelete
  16. entah.. yang pasti suka ilfil sendiri kalau nonton spongebob. hahahaa

    ReplyDelete
  17. dulu saya juga selalu menanti sore dan Minggu pagi demi program anaknya :)
    tapi sekarang.. mulai males.. :D
    saya menanti hari minggu suapaya bisa santai-santai :D

    ReplyDelete
  18. sunday morning udah gak pernah lagi..soalnya saturday night begadang main komputer -__-v bangunnya siang terus deh~

    ReplyDelete
  19. di antara beberapa film kartun di atas, saya paling suka dengan The Wild Thornberrys. alasannya karena film ini selalu menampilkan suasan cerita yang baru untuk setiap sesinya. film ini selalu mengambil latar negara yang berbeda2 untuk dieksplorasi keunikannya. sehingga, selain wawasan bertambah, ada semacam rasa penasaran yang muncul dengan sendirinya.

    ReplyDelete
  20. Betul sekali! Settingnya yang berubah di setiap episodenya memberi wawasan kepada kita mengenai negara-negara di dunia. Dan, setuju sama suasana cerita yang haru. Sesekali, selalu merinding lihat endingnya. :)

    ReplyDelete
  21. Diantara kartun diatas yang aku suka cuman Hey Arnold, SpongeBob dan Shaun The Sheep plus spin-off nya Timmy Time.. Kalau Doraemon udah gak terlalu suka lagi hehe :D

    ReplyDelete
  22. semuanya saya tonton~
    ahihihhi,,kadang malu sendiri XD

    ReplyDelete
  23. Kangen banget ama cartoon Nickelodeon...

    Arnold, i miss u...:(

    ReplyDelete