GagasMedia: Best Novel, Best Cover, Best Blurb

by 3:07 AM 3 komentar
Hari ini, @GagasMedia berulangtahun yang ke-11. #11TanpaBatas
Beda sebelas tahun sama saya. *oke, ini nggak penting*
GagasMedia adalah salah satu penerbit berpotensial di Indonesia. Beberapa bulan sebelum berusia 11 tahun, GagasMedia mendirikan GagasMedia Group, yang terdiri dari: GagasMedia, Bukune, PandaMedia, Enter Media. Saya yakin, keempat penerbit ini bakal menerbitkan buku-buku dengan cara-cara paling kreatif sebagaimana mereka memulainya sampai sebesar ini, insya Allah. Dan, mudah-mudahan, menjadi lebih booming, lebih bersinar.
Seperti yang kita ketahui juga, GagasMedia Group selalu jadi penerbit yang paling kreatif. Masa-masa pertama ke toko buku, sekitar akhir 2009 dan awal 2010, saya ingat sekali, saya terpukau pada beberapa cover novel yang cantik, dan itu selalu menjadi milik GagasMedia. Dari situ, saya mengenalnya dan mulai mengoleksinya. Kemudian, bertambah lagi hal-hal yang saya suka dari GagasMedia: cara mereka mengemas novelnya, sangat rapi, bersih, benar-benar menghargai pembaca dan penulis.
Lalu, tahun-tahun berlalu, Alhamdulillah saya bergabung dengan Bukune (yang saat itu merupakan sister-company-nya GagasMedia, satu redaksi, satu atap, dan kini satu grup di bawah bendera GagasMedia Group), dan saya senang sekali bergabung dengan mereka; orang-orang yang kreatif; orang-orang yang selalu mengajak untuk belajar bersama; tidak membedakan; senantiasa melihat, menemukan, menggali potensial pada penulis-penulis baru.
I am one of them. :)
Sampai hari ini, GagasMedia selalu berkembang. Mereka selalu memiliki konsep cover baru yang keren. Mereka menciptakan seri-seri yang out of the box: GagasDuet, Setiap Tempat Punya Cerita (bekerja sama dengan Bukune, and I was here with my SWISS), S.C.H.O.O.L. Mereka juga sepertinya sedang menyiapkan "hal-hal" baru, yang lebih keren lagi, yang lebih mengejutkan. (spoiler: I'll be in! Insya Allah.)
Setiap Tempat Punya Cerita on Bookstore. Can you spot where is Swiss?
***
Karena ini adalah harinya GagasMedia, saya pengin bikin post all about GagasMedia. Tentang novel-novel terbaik mereka yang pernah saya baca, tentang novel-novel dengan cover terbaik yang pernah saya miliki, blurb-blurb paling memikat.
Sejauh ini, saya (baru) memiliki 70 novel GagasMedia, total 85 jika termasuk GagasMedia Group (hanya Bukune yang saya punya).
***
Dan, dari novel-novel tersebut... saya akan memilih lima blurb terbaik. Blurb-blurb ini dipilih berdasarkan selera saya: diksi-diksi yang antik, gaya menulis sendu-puitis-sederhana, analogi-analogi yang cantik dan pas. Dan, blurb-blurb itu adalah...
5. Unforgettable - Winna Efendi
Ini adalah satu kisah dari sang waktu tentang mereka yang menunggu. Cerita seorang perempuan yang bersembunyi di balik halaman buku dan seorang lelaki yang siluetnya membentuk mimpi di liku tidur sang perempuan.

Ditemani krat-krat berisi botol vintage yang berdebu, aroma rasa yang menguar dari cairan di dalam gelas, derit kayu di rumah usang, dan lembar kenangan akan masa kecil di dalam ingatan.

Pertemuan pertama telah menyeret keduanya masuk ke pusaran yang tak bisa dikendalikan. Menggugah sesuatu yang telah lama terkubur oleh waktu di dalam diri perempuan itu. Membuat ia kehilangan semua kata yang ia tahu untuk mendefinisikan dan hanya menjelma satu nama: lelaki itu.

Sekali lagi, ini adalah sepotong kisah dari sang waktu tentang menunggu. Kisah mereka yang pernah hidup dalam penantian dan kemudian bertemu cinta.
Yang saya sukai lagi dari blurb ini adalah gaya menulisnya persis seperti isi di dalam novel.
:)
4. Heaven on Earth - Kaka HY
Tak terhitung sudah berapa kali ini terjadi...

Jatuh dan membuatku merasa kecil di dunia ini. Kecewa dan membuatku berhenti untuk percaya orang lain. Dikhianati dan membuatku pesimis terhadap cinta. Seperti burung kecil yang baru terbang, dunia menyuruhku untuk belajar semua hal dalam waktu singkat. Aku dipaksa untuk menentukan segala-segalanya seorang diri. Tiba-tiba saja, hidup dewasa tidak semenyenangkan di pikiranku selama ini.

Tapi kau selalu siap berdiri di belakangku...

Kau tetap menyemangati dan berkata semuanya akan baik-baik saja. Tak putus-putusnya yakin aku bisa mencapai apa pun yang kuinginkan di saat yang lainnya benar-benar meragukanku. Kau membuatku merasa berharga.

Jujur saja, aku lelah berjuang terus. Tapi demi dirimu aku belum akan menyerah dulu. Mungkin aku harus berusaha lebih keras. Mungkin aku harus mencoba sekali lagi - entahlah. Aku tidak akan mengeluh.

Kau membuatku sadar...,
ternyata sejak awal, aku tak pernah dibiarkan sendiri.
Blurb ini terasa seperti kisah persahabatan, dan saya selalu suka kisah-kisah persahabatan, that's why I choose this.
3. Refrain - Winna Efendi
 Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.

*

Ini bisa jadi sebuah kisah cinta biasa. Tentang sahabat sejak kecil, yang kemudian jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Sayangnya, di setiap cinta harus ada yang terluka.

Ini barangkali hanya sebuah kisah cinta sederhana. Tentang tiga sahabat yang merasa saling memiliki meskipun diam-diam saling melukai.

Ini kisah tentang harapan yang hampir hilang. Sebuah kisah tentang cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabatan itu sendiri.
Another cool blurb from GagasMedia. Saya selalu suka kisah persahabatan dan blurb ini menggambarkan persahabatan yang indah. Saking seringnya baca blurb ini, saya sampai sempat ingat beberapa kalimat per baris.
2. Truth or Dare - Winna Efendi & Yoana Dianika

LONG TIME NO SEE
Suaramu seperti embusan udara segar saat terdengar di gagang telepon. Apa kabarmu, Teman? Semoga waktu memperlakukanmu dengan baik. Oh ya, tentu saja aku juga kangen padamu. Bahkan sampai detik ini, kau selalu ada di speed dial handphone-ku—dan juga hatiku.

MISS YOU LIKE CRAZY
Banyak yang ingin aku ceritakan padamu saat bertemu nanti. Tentang teriknya matahari, tentang indahnya rembulan. Tentang ceritaku yang terjadi di antaranya.

WISH YOU WERE HERE
Tahukah kamu, sampai kau kembali lagi, akan selalu ada dua kursi di teras rumahku? Dan setiap sore, aku duduk di sana, membaca buku dan menunggu. Aku ingin, saat kau datang nanti, akulah orang yang pertama kali kau temui. Yang berlari ke arahmu sambil memekik senang.

Menjadi orang pertama yang akan memberimu pelukan selamat datang....
Can you feel the sadness? I can. I do. Sesaat setelah membaca blurb ini, saya ikut merasa sedih, sedih sekali pada setiap kalimat yang dirangkai. Dan, lagi, blurb ini tentang persahabatan.
1. Kastil Es dan Air Mancur yang Berdansa - Prisca Primasari
Vinter

Seperti udara di musim dingin, kau begitu gelap, muram, dan sedih. Namun, pada saat bersamaan, penuh cinta berwarna putih. Bagaikan salju di Honfleur yang berdansa diembus angin….

Florence

Layaknya cuaca pada musim semi, kau begitu terang, cerah, dan bahagia. Namun, pada waktu bersamaan, penuh air mata tak terhingga. Bagaikan bebungaan di Paris yang terlambat berseri….
Singkat, jelas, padat, antik, indah, pas, just like what I want. Winner!
Sinopsis pada back cover biasanya ditulis oleh editor, jadi selamat untuk para editor yang blurb-blurbnya terpilih. :D
***
Selanjutnya, saya akan memilih lima novel dengan cover terbaik dari GagasMedia. Well, jujur, untuk cover terbaik, saya kesulitan bila hanya memilih lima. GagasMedia Group wins this the most. Maka, saya memilih sepuluh. Seperti blurb sebelumnya, saya memilih berdasarkan selera. Saya suka cover yang rapi, minimalis, dan fresh, cenderung menyukai sebuah objek atau pemandangan, dan memiliki kesan ketika sepintas melihat covernya.
Dan, ini sepuluh terbaiknya...
8. Morning Light - Windhy Puspitadewi
7. Here, After - Mahir Pradana
6. Versus - Robin Wijaya
5. Remember When - Winna Efendi
4. Montase - Windry Ramadina
 
3. Goodbye Happiness - Arini Putri
2. Notasi - Morra Quatro

Vintage, saya suka

1. Refrain - Winna Efendi

Aslinya lebih keren. Amplopnya bisa dibuka dan ada isinya! Back covernya pun attracting.


Dua posisi yang tersisa adalah milik Dilema dan Swiss yang diterbitkan oleh Bukune. :P
Oke, subjektif, tapi jujur, bila saya bukan penulis dari kedua novel tersebut, saya akan tetap membeli kedua novel tersebut karena saya suka sekali covernya.

 
  
*** 
Selanjutnya, saya bakal memilih novel-novel terbaik GagasMedia yang pernah saya baca. Lima novel terbaik, dan itu adalah...

5. Truth or Dare - Winna Efendi dan Yoana Dianika

Saya suka buku-buku persahabatan, saya suka kisah remaja, saya suka sad ending, dan buku ini memilikinya. Saya juga suka nama dua sahabat di novel ini: Alice dan Catherine, mereka tinggal di U.S.A. Rating di Goodreads: 3,63. https://www.goodreads.com/book/show/13664796-truth-or-dare?ac=1
4. I For You - Orizuka
Kalau saya cerita sekilas, pasti bakal berpikiran, "Klise banget." "Terlalu drama." "Sinetron banget." Well, kalau baca novelnya, it is not, sama sekali enggak. Ceritanya mungkin mudah ditemui, tapi sesungguhnya cara penulis menyampaikannya, mengaitkan alurnya, membawa ceritanya, dan menciptakan adegan-adegannya, itu yang membuat novel ini menang. Dan, buku ini benar-benar sedih di pertengahan, saya yang tadinya suka sad ending, mendadak berharap ada happy ending di akhir cerita. Rating di Goodreads: 3,99. https://www.goodreads.com/book/show/13541019-i-for-you?ac=1
3. Satin Merah - Brahmanto Anindito & Rie Yanti

Banyak yang mengira GagasMedia hanya menerbitkan romance, well, no, they don't. Novel ini bergenre thriller, tokohnya remaja, ada kisah pembunuhan, detektif, dan misteri, dan saya sangat, sangat, sangat suka. Terlebih lagi, endingnya itu mengharukan, padahal sepanjang ceritanya cukup seram, lho. Rating di Goodreads: 3,68. https://www.goodreads.com/book/show/9857949-satin-merah?ac=1
2. Refrain - Winna Efendi


Ini novel pertama yang saya baca, dan membuat saya tertarik membaca novel. Kisah persahabatan yang sederhana dan manis. Saya bahkan masih ingat nama dan karakteristik mereka. Niki, Annalise, Nata. Rating di Goodreads: 3,86. https://www.goodreads.com/book/show/9857949-satin-merah?ac=1
1. Notasi - Morra Quatro




Novel ini menceritakan tentang sejarah 1998. Pemberontakan, demonstrasi, mahasiswa-mahasiswa, mereka yang hilang. Dan, saya suka sekali, merinding membacanya, belum lagi gaya menulisnya yang indah dan kisah persahabatan antar mahasiswa yang begitu kompak dan kuat. Rating di Goodreads: 3,99. https://www.goodreads.com/book/show/17905336-notasi?ac=1

Also add me on Goodreads kalau ingin lihat koleksi-koleksi GagasMedia lainnya: https://www.goodreads.com/author/show/5146435.Alvi_Syahrin
***

And, dear GagasMedia, please stay cool, stay creative, keep shining, be on top. I want to see you grow, on the top, as I'm growing older. Congratulation for this 11th. Alhamdulillah.

Here, waiting for your new books.

==Alvi Syahrin==


Alvi Syahrin

Developer

A dream-oriented person since 1992. Telah menerbitkan dua novel: Dilema; Tiga Cerita untuk Satu Rasa dan Swiss; Little Snow in Zurich. Tak lama lagi, novel ketiganya, yang berjudul "I Love You; I Just Can't Tell You" akan terbit. Saat ini, selain merampungkan novel keempat, dia juga sedang mempersiapkan proyek-proyek untuk masa depan. Dan, satu hal yang selalu dia genggam erat dalam hidup ini: Akan ada sesuatu yang lebih baik dari sebuah kegagalan. Allah selalu tahu mana yang terbaik. Lagi pula, hidup tak melulu di dunia. Kau bisa menyapanya lewat Twitter, Instagram, dan ask.fm: AlviSyhrn.

3 comments:

  1. Dulu, aku pengin nerbitin novel di GagasMedia karena cover-cover mereka yang kece. :))

    ReplyDelete