Buat Kamu Yang Lagi Skripsi (1): Proposal

by 9:55 AM 9 komentar
Skripsi itu nggak semenyeramkan yang kamu pikirkan.
Iya, benar-benar nggak seseram kelihatannya. Malahan, seru. Saya bahkan kangen banget masa-masa skripsi. Yap, Alhamdulillah, saya sudah lulus dari segala belenggu perkuliahan. Alvi Syahrin, S.Kom, jadinya. :P
Nah, daripada cerita skripsi saya cuma tersimpan rapi di otak saya, jadi saya mau share apa saja sih yang sekiranya perlu dilakukan untuk memulai skripsi.
1. Pahamilah bahwa skripsi/TA adalah tugas akhir yang harus memiliki sisi keilmuan. Dosen saya pernah berpesan demikian, karena masih banyak mahasiswa yang mengira skripsi adalah sebuah proyek. Contohnya, kalau di Teknik Informatika, para mahasiswa berpikiran harus membuat sebuah program. Ya, benar, memang di jurusan kami, menyusun sebuah program adalah kewajiban. Tetapi, program yang kami ciptakan itu haruslah memiliki sisi keilmuan, contoh program untuk melihat pola perkembangan pasar, program untuk membandingkan dua metode, program untuk memprediksi waktu kelulusan mahasiswa [ topik skripsi saya nih, nanti saya bahas kapan-kapan, seru kok. :P ]. Untuk membangun program semacam itu, tentunya harus ada metode, nah di sinilah sisi keilmuannya bisa ditarik; kita mengaplikasikan sebuah metode pada studi kasus. Jadi, bukan sebatas program tipikal sistem informasi, ya.
2. Banyak membaca laporan skripsi senior. Ini membantu kamu untuk menemukan ide-ide yang akan diangkat sebagai topik skripsi. Buat kamu yang masih semester lima, perlu juga membaca laporan-laporan skripsi kakak kelas. Meskipun nggak ngerti-ngerti banget, setidaknya kamu sudah punya bekal. Sudah ada gambaran ke depannya bagaimana skripsimu nanti, dan nggak kaget, nggak kelabakan waktu sudah semester akhir. Dan, jika kamu sudah banyak membaca laporan skripsi senior tapi belum juga mendapatkan hasil, tenang, masih ada cara lain. Karena penemuan judul skripsi saya pun nggak melalui cara ini. 
3. Minta rekomendasi judul ke dosen, tentunya judul yang sesuai minatmu. Banyak mahasiswa yang menggunakan cara ini. Saya pun sempat meminta rekomendasi judul dari dosen, tapi setelah disodorkan judul-judul skripsi, nggak ada satu pun yang saya tertarik. Dulu saya berpikiran bahwa judul skripsi saya haruslah yang sekiranya akan saya sukai, saya nikmati ketika mengerjakannya. Karena saya mau mengerjakan apa yang saya minati, supaya nggak begitu terbebani. Jadi banyak sekali judul-judul yang saya tolak--bahkan semua rekomendasi dosen nggak ada yang terpakai. Malah ada judul yang sudah saya susun proposalnya, tapi saya batalkan, karena belum dapat chemistry-nya. *emang ini nulis novel*
4. Bongkar kembali materi-materi kuliahmu, belum hilang, kan? Pelajari ulang metode-metode yang pernah kamu dapatkan. Materi-materi semasa perkuliahan itu tabungan awal untuk skripsi, jadi buat kamu yang masih semester awal--kuatkan dasar-dasar ilmu perkuliahan; yang semester tiga--jangan kebanyakan main-main, perhatikan dosen; yang semester lima--udah nggak ada waktu main-main, sering diskusi sama dosen, perhatikan benar-benar setiap materi yang kamu dapat, kerjakan setiap tugas dengan sungguh-sungguh, nggak asal copas. Percayalah, nggak akan ada yang sia-sia.
Begini cerita saya waktu mendapatkan judul; dulu, waktu semester lima, saya pernah dapat tugas untuk mencari 10 algoritma (algoritma = langkah-langkah = metode), tiga diantaranya harus dipelajari dan dipresentasikan. Bagi mahasiswa informatika, algoritma itu hal yang paling kami hindari, susah banget soalnya, kebanyakan perhitungan--saya suka perhitungan, tapi terkadang algoritma itu rumit. Lalu, saya kerjakan tugas tersebut. Saya ingat banget saya dapat Algoritma k-Means di internet, dan itulah algoritma yang saya pelajari dan presentasikan. Ketika mempelajari algoritma ini, awalnya bingung, lama-lama paham, terus saya kok tambah suka? Entah, saya selalu suka hal-hal yang berhubungan dengan perhitungan; kalkulus, matematika. Lalu, semester enam, ada tugas serupa, saya pakai lagi algoritma ini. Sehingga saat itu, saya memutuskan untuk menggunakan algoritma ini untuk skripsi. Tetapi, saya kesulitan mencari studi kasus yang pas. Alhasil, saya diskusi dengan dosen. Saya punya metode ini, tapi saya bingung mengaplikasikan ke dalam studi kasus. Setelah sama-sama capek mikir karena banyak studi kasus yang saya kurang cocok, Alhamdulillah dosen saya tiba-tiba menyeletuk, "Untuk prediksi waktu kelulusan, gimana?"
NAH! Saya mikir titik temu antara algoritma k-Means dan prediksi waktu kelulusan, akhirnya ketemu! Jadilah, dengan mantap, saya jadikan topik ini sebagai judul skripsi: Implementasi Algoritma K-Means untuk Prediksi Waktu Kelulusan Mahasiswa.
5. Sudah dapat judul yang oke? Jangan langsung tulis proposal. Matangkan dulu ide skripsimu supaya judulmu bisa diterima. Kan sedih tuh kalau udah mengajukan proposal, tapi malah ditolak mentah-mentah, atau revisi besar-besaran.
Caranya? Buat list pertanyaan. Mengapa mengangkat judul/studi kasus ini? Apa manfaatnya? Mengapa kamu menggunakan metode ini, bukan metode lainnya? Apakah judul/metode ini sudah pernah diangkat sebelumnya--terutama dalam lingkup kampusmu? Lalu, perbedaan signifikan apa yang kamu hadirkan dalam skripsimu?
Segalanya harus beralasan, begitu kata dosen saya.
Saya kasih contoh jawaban berdasarkan topik skripsi saya, ya.
Mengapa mengangkat judul/studi kasus ini? Karena pada kenyataannya, seluruh kampus menginginkan mahasiswanya untuk lulus tepat waktu, bukan? Ini bermanfaat bagi pihak kampus untuk meningkatkan reputasi dan akreditasinya. Dan, juga, setiap mahasiswa menginginkan lulus tepat waktu. Tapi, pada kenyataannya, mereka tidak bisa memprediksinya, mereka hanya mengikuti alur perkuliahan, sehingga ujung-ujungnya waktu kelulusan mereka terlambat. Merugikan kedua bela pihak. Saat itu, ketika menemukan jawaban ini, saya merasa wow banget. Astaghfirullah. Dan, ternyata setelah diskusi dengan teman, saya merasa jawaban saya masih kurang valid. Harusnya, saya mengetahui presentase kelulusan mahasiswa dari tahun ke tahun. Harusnya, saya bisa melihat perbandingan jumlah yang sudah lulus dan belum lulus pada beberapa angkatan. Sehingga, judul ini bisa lebih layak diangkat. Alhamdulillah, dosen pembimbing/penguji sama sekali nggak memperhatikan ini.
Apa manfaatnya? Sesuai judul skripsinya, baik pihak kampus dan mahasiswa dapat mengetahui prediksi waktu kelulusannya. Sehingga bila mereka diprediksi lulus tidak tepat pada waktunya, pihak kampus dapat melakukan bimbingan intensif atau mengadakan semester pendek bagi mahasiswa tersebut, supaya dapat meminimalisir jumlah mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu.
Mengapa kamu menggunakan metode ini, bukan metode lainnya? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu mengumpulkan paper-paper yang berhubungan dengan judul skripsimu. Cari paper sebanyak-banyaknya. Bertaraf internasional, lebih baik. Setelah dikumpulkan, tentunya harus dipelajari. Cari titik temu paper-paper tersebut dengan judul skripsimu, sehingga dapat menemukan jawaban yang tepat. Waktu itu, Alhamdulillah, saya menemukan paper yang menyatakan algoritma k-Means adalah algoritma clustering terbaik, jadi ini bisa jadi alasan yang tepat.
Apakah judul/metode ini sudah pernah diangkat sebelumnya? Biasanya, dosen lebih tahu ini. Biasanya, dosen langsung akan langsung berkomentar bahwa judul skripsimu sudah sering dibahas. Waktu itu, topik skripsi saya memang belum pernah dibahas di kampus saya. Tapi, metodenya (algoritma k-Means) sudah pernah dibahas, hanya saja berbeda studi kasusnya. Jadi, saya rasa, ini bukan masalah.
Lalu, perbedaan signifikan apa yang kamu hadirkan dalam skripsimu? Nah, lho. Saya sempat berpikiran, gimana ya kalau ternyata topik skripsi saya pernah dibahas di kampus lain? Itulah mengapa saya berpikir habis-habisan supaya skripsi saya punya nilai tambah (tapi saya pikirkan ini setelah mengajukan proposal, kok.). Akhirnya, pada program saya, saya tambahkan fungsi untuk memvalidasi hasil prediksi, seberapa validkah? Jadi, program ini tak hanya melihat hasil prediksi, tapi juga dapat mengetahui nilai validasinya. Ini usul dosen pembimbing saya ketika laporannya udah mau kelar. Ketika disuruh menambahkan fungsi ini, khawatir nggak bisa. Ternyata, tidak sesulit dibayangkan. Intinya, harus dicoba dulu. Jadi, sebaiknya, pikirkan sejak awal, susah di awal, dijamin gampang di akhir. ^_^
6. Setelah ini semua selesai, tuliskan proposalmu. Saya jamin, insya Allah, judulmu dapat diterima. :)
Rumit? Nggak, kok. Jalani saja, nikmati. Dan jangan pernah lupakan doa. Karena setiap hal yang terjadi dalam hidup kita, tak lepas dari kehendak Allah.
Selalu jujur. Jangan sekali-kali membeli skripsi hanya karena merasa kesulitan. Jangan sekali-kali membeli skripsi, meskipun pada akhirnya kita tetap mempelajarinya. Percayalah, hasil keringat sendiri itu lebih berharga, lebih dikenang...
***
Nanti jika sempat, saya akan post lagi tips-tips skripsi berikutnya.
Buat teman-teman yang sudah skripsi, bagi-bagi tipsnya juga dong.
Dan, yang lagi mau skripsi, udah sampai di nomor berapa nih persiapannya?
Saya jadi kangen skripsi lagi, hahaha.
-Alvi Syahrin-

Alvi Syahrin

Developer

A dream-oriented person since 1992. Telah menerbitkan dua novel: Dilema; Tiga Cerita untuk Satu Rasa dan Swiss; Little Snow in Zurich. Tak lama lagi, novel ketiganya, yang berjudul "I Love You; I Just Can't Tell You" akan terbit. Saat ini, selain merampungkan novel keempat, dia juga sedang mempersiapkan proyek-proyek untuk masa depan. Dan, satu hal yang selalu dia genggam erat dalam hidup ini: Akan ada sesuatu yang lebih baik dari sebuah kegagalan. Allah selalu tahu mana yang terbaik. Lagi pula, hidup tak melulu di dunia. Kau bisa menyapanya lewat Twitter, Instagram, dan ask.fm: AlviSyhrn.

9 comments:

  1. Implementasi Algoritma K-Means untuk Prediksi Waktu Kelulusan Mahasiswa ?
    wow, mau dong minta softcopy programnya, biar bs ngitung waktu kelulusan sayaa :P

    algoritma k-means itu buat aplikasi yang prediksi2 gitu kan ya? pernah denger sih, tapi gak pernah nyobain juga :D

    ReplyDelete
  2. Secara teori, algoritma k-Means itu untuk clustering/pengelompokkan data, berdasarkan kencenderungannya. Jadi output programnya bukan waktu kapan kamu lulus. Melainkan berupa kelompok-kelompok gitu; kelompok yang peluang lulus tepat waktunya tinggi, atau nggak tepat waktu, dst... Data yang diinputkan bukan data seorang, tapi langsung satu angkatan, begitu. Jadi langsung kelihatan siapa aja nih yang calon lulus nggak tepat waktu, hehe. :D

    ReplyDelete
  3. good luck buat yang lagi skripsian. Alhamdulillah saya sudah :)

    ReplyDelete
  4. Jadi inget masa2 skripsi dulu yang penuh perjuangan, tapi sebetulnya emang layak sih setelah tau akhirnya... Hahaha

    ReplyDelete
  5. dlu bwtnya pke bhs pemrograman pa? bole mnt source code nya? Thanks :-)

    ReplyDelete
  6. Lagi pusing cari judul proposal penelitian untuk skripsi.. Baca ini jadi sedikit ada gambaran.. ^^
    Alhamdulillah..

    ReplyDelete
  7. trims untuk tipsnya, menginspirasi n jadi g takut dengan yang namanya skripsi

    ReplyDelete
  8. Saya si lg mau pkl ..tapi kayakny sudah di hantui dengan skripsi yg mereka blang mengerihkan....ble bantu saya?

    ReplyDelete
  9. Halo kak. Tadi pas saya nyari2 jurnal ketemu skripsinya kakak. Dan setelah nyari2 nama kakak ketemu ini. Berhubung saya topiknya juga ga jauh beda boleh nih kak saya tanya tanya sedikit?
    Parameter buat prediksi waktu kelulusan nya apa saja ya kak? Makasii..
    duu semoga dibalas hehe.

    ReplyDelete